Langsung ke konten utama

Debu

Sedang bersyukur karena Miloni anak aku Alhamdulillah naik lagi. Rame lagi. Bapak ibunya sibuk lagi sama paket-paket. Kemarin sempet dipost sama ibuk paling terkenal seinstagram, ibuknya Kirana, bu Retnohening. Gaada ekspektasi sama sekali bakal segini feedbacknya. Eh ternyata bagus... Semoga berkah buat ibu sekeluarga dan Miloni.

Lagi seneng-seneng begitu pas makan malem kak Aris penasaran sama salah satu orang yang-entah-mengapa-ga-punya-hubungan-baik-sama-aku---sepertinya-. Bukan kepo sama orangnya, tapi sama akun bisnis yang dia bikin. Dulu sempet diupload sama dia dan jualannya 80% sama kayak Miloni. Terus tadi dilihat. Daaan... Makin sama dong. Postnya, fotonya, barang-barangnya. hehe

Sebel? (Berusaha) enggak.

Soalnya Miloni pun bukan bikin barang sendiri. Miloni ambil dari supplier. Dan mungkin dia ketemu supplier yang provide barang yang sama. Foto pun bisa dicari. Dia juga ga follow Miloni, jadi bisa aja ini kebetulan aja kan. Jadi yaudah kenapa harus sebel?

But aku lemah.

Ga bisa tidur mikirin kata "why".
Why sih harus sama? Why sih harus dia? Why aku harus (ngerasa) ada urusan? Kan bisa jadi juga dia ga anggep ada urusan sama aku? Ketemu juga ga pernah. Dan why harus dia? Why dulu cara kenalnya begitu? Why cara farewell nya begitu juga? Why ga punya hubungan baik sekarang? Why aku kepikiran? Why harus sama kayak Miloni?

Berusahaaa bengett ga berprasangka buruk. Berusaha bangett fokus sama diri aku sendiri. Berusaha anggep ini motivasi aja (alhamdulillah yang ini insya Allah berhasil).

Jadi inget, pernah baca tulisannya mba Atina dr Vanilla Hijab. Dia pernah nulis tentang salah satu motif yang udah dia bikin mati2an gambarnya, eh dijiplak sama orang dan dijual dengan harga jauh lebih murah di pasaran. Dijual di toko-toko, pasar, dan online shop juga. Tapi mba Atina ini dibilangin mamanya kurang lebih gini "gausah sedih. kalo ikhlas ini bisa jadi ladang pahala." dan mba Atina juga bilang, "bisa desain ini juga pemberian Allah, pikiran, tenaga, ide, semua dari Allah. Kenapa harus marah saat ini jadi berkah buat orang lain"
Dan itu yang lagi berusaha aku tanamkan di pikiran, hati, jiwa dan raga. Kuat.. kuat..

Tadi pagi nemu ini di Instagram, tapi lupa siapa yang post :(
"Mereka bisa mengcopy idemu, tapi mereka tidak bisa mengcopy eksekusimu"
Dan ini dari kak Aris (yang katanya slogan adidas)
"First never follows"

Annddd... yeah. That's it. I'm okay now. It's 01.06. Liat HP ada yang kirim format order lagi. Sedangkan barang udah mulai nipis. Alhamdulillah... Nanti pagi jam 7.30 ada seminar entrepreneur juga.. waaa.  Tapi kusudah semangat lagiiiii. yay
 

Komentar