izmilatifah

Dulu Atasan(you named it): Fa, ini kok gini blublubluk (talking about my mistakes and some trashes I don't understand) Me: (listen and understand to every single sentence but totally don't care.) Okay, sorry and I'll fix it. (And fix it. With no cares) (end of the story) Now Atasan: Fa, ini kok gini blublubluk (talking about my mistakes and some trashes I don't understand) Me: (listen to some of the words and mind it) okay, sorry and I'll fix it (Let the atasan talk more trashes) (Until another meeting started) (And I still thinking the problem and the atasan) (And sit next to the atasan) (The tears start to fall) (Go outside) (Walking and crying) (Walking back and still crying) (Shed the tears and enter the meeting room) (Trying to smile) (Trying to focus) (The atasan still sitting next to me) (And do some trashes I don't understand) (And I hate him) (The tears coming down again) (Looking at the notes) (The tears falling to the no

Ada yang maba kayak aku? . . dua tahun lalu. . . . ehehe Oke, openingnya ngga banget yha. Sekarang aku mau share tentang apa aja yang aku lakuin 2 tahun lalu alias pas masih jadi maba aka mahasiswa ba,.. (isi sendiri lah). Kali aja bermanfaat buat kalian yang clueless gatau harus ngapain pas punya gelar maba. Ambil baiknya, biarin buruknya. Karena yang buruk buat kalian bisa jadi kebaikan buat orang lain.. ga ngerti? yaudah lah.. a. KEPO 2 tahun lalu pas abis pengumuman diterima di kampus yang sekarang, aku langsung cari-cari akun official organisasi kampus. Let's say BEM, info ospek, dll. Terus orang-orang yang kemungkinan bakal sering ketemu nantinya dan aku butuhin (temen sejurusan, sefakultas, temen sekelompok ospek, kakak tingkat keren  ). Mungkin ini terkesan buang-buang waktu, toh ntar juga ketemu. But hey! inget dedek-dedek, kalian udah bukan anak sekolah yang apa-apa disediain. Kalian harus agresif buat cari info, selain ngelatih kalian buat man